• Batur, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465 Jawa Tengah
  • Tlp : (0272) 552968/552106 - WA : 0821 200 600 24 / 0821 200 600 20
kppn-klaten-treasury-goes-to-campus-politeknik-manufaktur-ceper

KPPN klaten mengadakan kegiatan Treasury Goes To Campus yaitu Kampus Politeknik Manufaktur Ceper pada tanggal 17 Maret 2023 dengan mengambil tema “Generasi Muda Paham Keuangan Negara”. Tujuan dari kegitan Treasury Goes To Campus yaitu mengenalkan APBN kepada Mahasiswa Politeknik Manufaktur Ceper, agar bersama-sama menjaga dan mengawasi penggunaan “Uang Kita” yaitu APBN.

Persiapan kegiatan Treasury Goes To Campus KPPN Klaten dimulai dari kunjungan awal untuk penentuan jadwal. Di KPPN Sendiri telah diterbitkan SK Tim Kegiatan  Treasury Goes To Campus. Pada hari pelaksanaan pihak Kampus sangat well come, dimana sambutan kedatangan dilakukan langsung oleh Wakil Direktur Politeknik Manufaktur Ceper. Persiapan telah dilaksanakan pihak kampus dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadahi dan mengkondisikan mahasiswa agar hadir.

Acara dimulai dengan pembukan oleh pembawa acara ibu Sri Supadmi dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan pertama disampaikan bapak Agus Yulianto wakil Direktur Politeknik Manufaktur Ceper. Dalam sambutannya Selain berterimakasih atas kunjungan KPPN Klaten, bapak Wadir menyampaikan agar Mahasiswa memperhatikan dengan seksama, sehingga mengetahui materi yang disampaikan. Walaupun  Polman kampus swasta yang tidak dibiayai negara tetapi peran negara tetap ada, karena tetap dalam koordinasi Kementerian Pendidikan dan Ristek. Sebagai pihak swasta maka dapat membantu negara dengan cara mengerjakan proyek proyek pemerintah.

Sambutan berikutnya disampaikan kepala KPPN Klaten Bapak Sugiyana. Setelah berterimakasih atas kesediaan dan sambutan dari Kampus Politeknik Manufaktur Ceper bapak Sugiyana menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Treasury Goes To Campus selain mengenalkan APBN yang lebih penting lagi yaitu bahwa negara Hadir untuk mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat. Negara tidak Absen. Sehingga kita sebagai warga negara harus percaya, optimis dan mendukung akan program program program pemerintah yang akan membawa negara kearah yang lebih maju.

Sebelum acara inti dilakukan penyerahan cendera mata dari KPPN Klaten yang diserahkan Kepala KPPN Klaten bapak Sugiyana dan diterima Wakil Direktur Polteknik Manufaktur Ceper bapak Agus Yulianto. Demikian juga Polteknik Manufaktur Ceper memberikan kenang-kenagan kepada KPPN Klaten berupa patung logo Polman Ceper yang diserahkan Wakil Direktur Polteknik Manufaktur Ceper dan diterima Kepala KPPN Klaten.

Acara inti yaitu pengenalan APBN sebagai “Uang Kita” yang dipandu langsung dua Narasumber, Ibu Ismiyati dan Bapak Suwandi Pringadi. Dengan menayangkan Video yang berisi Fasilitas pemerintah yang memadahi. Dibidang pendidikan ada Beasiswa LPDP, Bidik Misi, Beasiswa Indonesia Maju dan Kartu Indonesia Pintar. Dibidang Kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat, Vaksinasi dan perawatan gratis akibat Covid 19, BPJS dan Layanan Puskesmas gratis dan terjangkau. Semua Fasilitas tersebut bersumber dari  “Uang Kita” yaitu APBN, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

APBN berisi rencana segala belanja negara dan segala rencana pendatan negara. Sebagai Uang kita selayaknya kita mengawasi penggunaan APBN selayaknya mengawasi dompet kita. Untuk itu kita bersama sama mengawasi penggunaan APBN  dengan memantau publikasi Kemenkeu dan jika melihat penyelewengan agar segera melaporkan melalui lapor.go.id. Untuk itu Yuk Pahami, Peduli dan Awasi Uang Kita.

Tayangan video berikutnya menerangkan bahwa Indonesi di tahun 2020 mengalami Pandemi Covid 19 sehingga menyebakan kondisi Ekonomi yang menurun. Pertumbuhan Ekonomi  yang ditandai penurunan PDB selama kuartal I dan II 2020. PDB adalah total nilai tambah barang dan jasa  dari seluruh unit produksi suatu negara selama periode tertentu misal satu tahun. Untuk itu pemerintah meluncurkan program PEN tahun 2020 dan 2021, Pemulihan Ekonomi Nasional. PEN digunakan untuk vaksinasi Covid 19, bantuan kesehatan, dan bantuan usaha UMKM, bantuan sembako, bantuan listrik, bantuan kuota belajar, dan , bantuan langsung tunai. Dengan program tersebut ekonomi pulih ditandai dengan tingkat pengangguran yang mulai menurun dan angka kemiskinan mulai menurun. Ekonomi mulai menguat yang didorong kinerja Konsumsi, Ekspor dan Investasi.

Paparan materi berikutnya yaitu pengertian APBN, proses APBN dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Disampaikan juga focus kebijakan fiskal TA 2023,  dimana dengan melihat kondisi dunia diharapkan kita tetap optimis namun waspada. Fungsi social APBN diantaranya untuk menahan gejolak social dimasyarakat dengan program berbagai bantuan pemerintah.

Kemudian mengenalkan wilayah kerja KPPN Klaten, yaitu kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali. Selain itu juga mengenalkan jenis belanja yang disalurkan KPPN yaitu belanja pemerintah pusat seperti belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal dan transfer ke daerah seperti dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana desa dan insentif fiscal.

Acara yang cukup seru adalah acara Tanya jawab dan pembagian souvenir. Dari panitia memberikan pertanyaan diantaranya yaitu apa kepanjangan APBN, siapa yang mengesahkan APBN, apa focus kebijakan fiscal 2023, apa jenis belanja pemerintah pusat, apa jenis belanja transfer ke daerah, Polman dibawah kementerian apa, yang semuanya merupakan post tes dari materi yang disampaikan, dilanjutkan permainan tebak gambar dan kata.

Giliran pertanyaan disampaikan oleh Mahasiswa peserta kegiatan Treasury Goes To Campus. Tentu saja pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan berita yang tengah hangat diperbincangkan masyarakat, yaitu pegawai pajak mempunyai harta yang fantatis. Dan Narasumber harus menjawab dan memberikan pengertian secara bijak dan jujur. Perlu disampaikan bahwa secara garis besar kekayaan dapat diperoleh dengan dua jalan, yaitu sah dan tidak sah. Dan untuk ini pihak pihak terkait telah mengambil langkah langkah yang diperlukan. Disisi lain Kementerian keuangan terus membangun dan meningkatkan Integritas pegawainya, dan menindak pegawai yang melakukan pelanggaran.

Dari kegiatan Treasury Goes To Campus dapat diambil kesimpulan bahwa perlunya mengenalkan APBN ke masyarakat luas, bahwa negara hadir untuk kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. Disis lain kita akan mengetahui bahwa masyarakat mengikuti pemberitaan dan perkembangan tentang APBN sebagai “Uang Kita”. Untuk itu KPPN sebagai instansi vertikal di daerah untuk terus menjalankan dan meningkatkan tugas dan fungsinya agar peran negara dapat dirasanakan masyarakat

Leave a Reply